Cegah Penyebaran Covid-19, Kantor Kemenag Pusat Disemprot Disinfektan
By Abdi Satria
nusakini.com-Jakarta-Kantor Kementerian Agama di Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Jakarta Pusat, hari ini, Rabu (18/03), disemprot disinfektan. Penyemprotan yang dilakukan owner rumahbersih.com ini dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona (Covid19).
Penyemprotan mulai dilakukan dari ruangan Menteri Agama Fachrul Razi, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, dan seterusnua hingga seluruh ruangan di lantai satu sampai delapan. Termasuk disemprot juga, seluruh lorong-lorong gedung.
“Kita sedang menghadapi Covid-19. Hari ini, tepat pukul 09.30 WIB, kita mulai penyemprotan disinfektan di gedung Kementerian Agama jalan Lapangan Banteng Barat,” kata Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Dedy Rosady di Jakarta.
Dedy berharap, penyemprotan disinfektan ini dapat membersihkan gedung Kementerian Agama. Penyebaran Covid19 juga bisa dicegah. "Walau pegawai bekerja bergiliran, semoga kita bisa dalam keadaan baik, sehat dan senantiasa dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Dedy.
Selain gedung Kementerian Agama jalan Lapangan Banteng Barat, lanjut Dedy, gedung Kementerian Agama di jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta Pusat, juga akan dilakukan penyemprotan disinfektan dalam waktu dekat.
Owner rumahbersih.com, Nike Kurniasih menyampaikan, penyemprotan disinfektan ini menghabiskan ratusan liter zat kimia untuk seluruh gedung Kementerian Agama.
“Bisa menghabiskan ratusan liter untuk menyemprot seluruh gedung Kementerian Agama,” kata Nike.
Adapun komposisi kimia aktif yang disemprotkan, kata Nike, terdiri dari Green H2O2 dan green Hydrogen Peroxida. Kegunaannya atau fungsi produk kimia addictive ini adalah sebagai pembasmi sebagian besar bakteri (disinfektan) yang pada umumnya digunakan di pencucian pakaian orang sakit, yang rawan menularkan penyakit melalui bakteri maupun kuman.
“Selain sebagai pembasmi disinfektan, zat kimia ini juga dapat menjaga hasil cucian tetap higienis agar mudah menangkal kuman/bakteri kembali menempel. Produk kimia addictive ini berupa cairan putih bening dengan mengandung kurang lebih 6 ph,” jelas Nike.(p/ab)